Jumat, 13 November 2020

KEGIATANKU MASA PANDEMI COVID-19

 

Nama : Niken diyah Safitri
Kelas : 12 TKJ 2

 KEGIATANKU MASA PANDEMI COVID-19

1. Kegiatan selama masa pandemi (saat diberlakukan sekolah daring)
Kegiatan ku sehari-hari di masa pandemi ini lebih sibuk dari kegiatanku disaat covid-19 belum melanda Indonesia. Disaat di adakan daring agar tidak ketinggalan materi pembelajaran mulai dari jam 07.00 pagi sampai selesainya jadwal daring, setiap pergantian jadwal mengajar semua siswa di usahakan untuk absensi terlebih dahulu. Dalam setiap mata pelajaran ada yang cuma diberi materi ada juga yang diberi tugas dan ada juga yang cuma di suruh absensi.
Kegiatanku selama daring mulai dari pagi biasanya bersih-bersih rumah dan memasak lalu menunggu tugas ataupun materi yang diberi oleh guru, kalau ada tugas saya kerjakan setelah semua pekerjaan di rumah telah selesai dan terkadang itupun masih banyak tugas yang belum terselesaikan.
ketika sudah jam 12.00-15.00 waktuku untuk tidur siang karena badan sudah lelah dan tangan pun lemas terkadang aku pun tidak sempat tidur siang karena tugas harus dikumpulkan sesuai jadwal yang diberikan oleh guru, ketika hari sudah menjelang sore waktuku untuk bersih-bersih rumah dalam sehari bersih-bersih rumah saya lakukan 2 kali sehari. Setelah sholat magrib saya membantu kerabat saya untuk mengerjakan tugasnya dari sekolah ada yang kelas 2 sd dan ada yang kelas 5 sd jadi tugasku pun biasanya makin menumpuk kalau saya tunda-tunda untuk mengerjakan nya.

2. keinginan disaat kondisi pandemi saat ini
keinginan ku adalah diberi kuota gratis dari pemerintah secara terus-menerus dan diberikan keringanan dari sekolah untuk pembayaran spp dan lainnya

3. apa yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuan yang kalian inginkan
Untuk mencapai tujuan yang saya inginkan, saya harus tetap berusaha semaksimal mungkin dan pantang menyerah demi mencapai tujuan saya yang belum terwujud.

Kamis, 05 November 2020

Protokol kesehatan covid-19

 

Nama : Niken Diyah Safitri

Protokol Kesehatan COVID-19


Apa Yang Harus Dilakukan di Rumah





#stoppneumonia #berpihakpadaanak #ProtectAGeneration

Sabtu, 24 Oktober 2020

prinsip kerja internet subscribe telepon

 

Nama : Niken Diyah Safitri





Kelas : 12 TKJ 2



Subscriber Internet Telepon

1. Pengertian Subscriber

Subscriber adalah teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Dalam memberikan layanan broadband akses ke pelanggan, operator telekomunikasi memiliki beberapa ragam cara, dari sisi media yang digunakan dibedakan menjadi dua yaitu wireline(kabel) dan wireless(tanpa kabel). Teknologi wireline bisa digunakan teknologi DSL (Digital Subscriber Line), kabel modem, HFC maupun optik. Sedangkan teknologi wireless bisa memanfaatkan teknologi WLAN, BWA maupun WiMAX.

Digital Subscriber Line (DSL) merupakan teknologi modem yang menggunakan jalur telepon yang sudah ada untuk menyalurkan data dengan bandwidth lebar, seperti multimedia dan video. Salah satu contoh yang menggunakan DSL di Indonesia adalah PT. Telkom dengan nama SPEEDY.

2. Prinsip Kerja Subscriber Pada Internet Telepon

Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi.

3. Pengertian ADSL 

ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

4. Pengertian SDSL

SDSL Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah.

Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.

https://www.google.com/amp/s/kedainenek.wordpress.com/2018/08/25/prinsip-kerja-subscriber-internet-telepon-dan-konfigurasi-pada-subscriber-internet-telepon/amp/

Rabu, 23 September 2020

pengertian VoIP, cara kerja VoIP beserta contohnya


Nama : Niken Diyah Safitri

kelas : 12 TKJ 2





Pengertian VoIP beserta contoh dan cara kerja dari VoIP


Cara kerjanya, jika pesawat telepon menghubungi suatu nomor, maka saat tuts telepon ditekan ia akan mengirimkan informasi mengenai lokasi tujuan melalui nada-nada DTMF, lalu secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut dalam jaringan.

Pada perkembangannya, teknologi internet semakin marak penggunannya, telepon konvensional menjadi jarang digunakan kecuali sebagai nomor hotline atau contact person utama dari suatu perusahaan / instansi. Orang cenderung menggunakan teknologi chatting dan instant messenger menggunakan paket data koneksi internet, karena dinilai lebih praktis dan murah.

Pengertian VoIP

VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya.

Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP).

VoIP telah diimplementasikan ke dalam berbagai macam cara memanfaatkan standar serta protokol open source. Berikut ini beberapa contoh protokol yang sudah dipakai dalam mengimplementasikan VoIP.

  1. 323
  2. MGCP (Media Gateway Control Protocol)
  3. SIP (Session Initiation Protocol)
  4. RTP (Real-time Transport Protocol)
  5. SDP (Session Description Protocol)
  6. IAX (Inter-Asterisk eXchange)

Protokol H.323 merupakan salah satu cara lama menggunakan protokol VoIP yang implementasinya untuk traffic jarak jauh, seperti jaringan LAN. Tapi, dengan berkembangnya teknologi baru, protokol H.323 semakin terbatas penggunaanya, lebih banyak digunakan protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP. Khususnya SIP, telah mendapatkan penerimaan pasar VoIP yang luas. Protokol yang sedikit tidak umum adalah protokol Skype, merupakan sebuah implementasi penting karena sebagian konsepnya didasarkan pada kaidah P2P (peer-to-peer).

Contoh VoIP

Sampai tulisan ini dibuat sudah banyak dikembangkan program aplikasi berbasis VoIP, diantaranya yang terkenal adalah Skype dan Microsoft NetMeeting.

Skype merupakan perangkat lunak komunikasi berbasis VoIP yang ditujukan untuk melakukan komunikasi antar pengguna Skype. Ketika pengguna Skype sedang online ia dapat mencari pengguna Skype lainnya. Skype diberikan fitur-fitur yang memudahkan penggunanya. Terdapat fitur SkypeOut dan SkypeIn, yang membuat pengguna Skype dapat terhubung dengan pengguna telepon konvensional dan seluler. Untuk menggunakan Skype, pengguna harus memiliki username dan password. Setiap username terdaftar dengan sebuah alamat email.

Microsoft NetMeeting dikembangkan oleh raksasa software sistem operasi Microsoft, merupakan perangkat lunak yang mendukung VoIP dan Video Conference. Software ini memanfaatkan protokol H.323 untuk Video dan Audio Conference.

Sebagaimana Skype, untuk mendapatkan username dan password, perlu melakukan registrasi lebih dahulu menggunakan email. Sayangnya aplikasi ini hanya bundled pada sistem operasi Windows95 sampai dengan WindowsXP saja, bagi Anda pengguna Windows yang lebih baru silahkan menginstall aplikasi Third-party seperti Skype atau Ekiga.

Cara Kerja VoIP

Prinsip dasar kerja VoIP adalah mengkonversi suara analog yang diterima dari speaker komputer menjadi paket data digital. Lalu, peket data dari komputer tersebut dilanjutkan transmisinya melalui Hub / Router / model ADSL menggunakan jaringan internet untuk diterima di tempat tujuan pengiriman paket data yang menggunakan perangkat yang sama yaitu komputer.

Pengiriman sinyal ke remote destination (tujuan pengiriman paket data) dapat dilakukan secara digital, caranya yaitu sebelum data suara analog dikirim, sinyal analog tersebut terlebih dahulu diubah menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to Digital Converter), untuk kemudian ditransmisikan ke penerima.

Selanjutnya di perangkat penerima, data digital tersebut dipulihkan kembali menjadi data suara analog menggunakan DAC (Digital to Analog Converter). Kurang lebih seperti itulah VoIP bekerja. Format digital lebih mudah dikontrol dalam arti dapat dikompresi dan dikonversi menjadi format dengan kualitas yang lebih baik, di samping itu data digital juga lebih bisa bertahan dari gangguan noise daripada data suara analog.

Konsep paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah perangkat komputer yang sama-sama terhubung dalam jaringan internet yang penggunanya sama-sama menggunakan aplikasi VoIP untuk saling berkomunikasi. Requirement paling dasar bagi perangkat komputer agar dapat melakukan koneksi VoIP adalah komputer yang terkoneksi ke jaringan internet, serta terpasang sound card yang didukung dengan perangkat speaker dan mikrofon.

Pada perkembangannya, teknologi sistem VoIP berevolusi, begitu juga bentuk perangkatnya pun berkembang. Tidak cuma dalam bentuk set komputer yang saling terkoneksi dalam jaringan internet, melainkan peralatan lain misalnya pesawat telepon yang dapat terkoneksi dengan network VoIP. Network data dengan gateway untuk VoIP membuatnya dapat terkoneksi dengan PABX atau jaringan telepon analog, memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer dengan pesawat / extension di kantor.

Pada VoIP klasik jaringannya adalah berformat komputer ke komputer atau PC ke PC. Berbekal PC yang ada soundcard, mikrofon, dan tersambung ke jaringan internet, maka sambungan VoIP dapat dilakukan. Perkembangan selanjutnya yaitu kombinasi jaringan PABX dan VoIP, pada bentuk jaringan seperti ini diperlukan gateway.

Penutup

VoIP pada awalnya berbentuk jaringan tertutup untuk penggunaan sendiri / intern. Bentuk jaringan VoIP berkembang menjadi lebih kompleks karena VoIP dihubungkan dengan jaringan internet sehingga konektivitasnya menjadi meluas. Pada tingkat yang lebih lanjut adalah penggabungan jaringan telepon konvensional dan VoIP, yang membutuhkan pengetahuan khusus untuk menggunakannya.

Dengan semua perkembangan tersebut maka saat ini telah dibuat hirarki dari jaringan VoIP agar konsepnya mudah dipahami para pengguna. Bagi Anda yang belum mengerti konsep VoIP yang sebenarnya dan ingin mencoba mempraktikkan penggunaan VoIP ini. Bisa Anda coba menggunakan aplikasi VoIP yang paling sederhana dulu penggunaannya, seperti aplikasi VoIP yang populer seperti Skype atau Ekiga.


" SUMBER : https://www.google.com/amp/s/idnetter.com/pengertian-voip-beserta-fungsi-contoh-dan-cara-kerja-dari-voip/amp/ "

Minggu, 13 September 2020

Cara setting DHCP statis dan dinamis pada router

 

Nama : Niken Diyah Safitri
Kelas : 12 TKJ 2


Setting IP Static dan Dinamic ,Konfigurasi DHCP Server di Cisco Packet Tracer

Penjelasan cara setting ip address static dan ip address dinamic membuat DHCP server  di Cisco Packet Tracer. Sebelum itu kita harus tau apa itu ip address khususnya untuk ipv4 yang akan kita gunakan dan DHCP server , yaitu :

IP Address

IP Address adalah sebuah alamat pada komputer yang berfungsi untuk mengaktifkan komunikasi data antar host tanpa memperhatikan apakah host tersebut berada pada jaringan yang sama atau pada jaringan yang berbeda. IP Address memiliki dua versi yaitu Internet protocol version 4 (IPv4) dan Internet Protocol Version 6 (IPv6).

IPv4

Dalam IPv4, sebuah pengalamatan terdiri dari 32-bit angka biner, namun untuk memudahkan dalam penggunaannya oleh manusia, pola biner yang menyatakan pengalamatan IPv4 akan dikonvesi ke angka desimal, dilakukan dengan memisahkan setiap byte ( 8-bit ) dari 32-bit pola biner, disebut oktet dan dipisahkan dengan titik (dot). Disebut oktet karena setiap angka desimal menyatakan satu byte atau 8-bits.
Contoh:
Address dalam biner
11000000 10101000 00001010 00001010
Address dalam desimal
192.168.10.10
Tipe IPv4 Address
Secara historis, Bilangan ditetapkan, dikelompokkan dalam rentang unicast menjadi ukuran tertentu yang disebut kelas A, kelas B, dan address kelas C.terdapat juga kelas D (multicast) dan kelas E address (percobaan),

Kelas A 

Address Kelas A dirancang untuk mendukung jaringan yang sangat besar dengan lebih dari 16 juta address host. IPv4 address kelas A menggunakan 1 byte (8-bit) awal atau oktet pertama sebagai network address. Tiga oktet sisanya digunakan untuk host address. Range address kelas A, 0.0.0.0/8 sampai 127.0.0.0/8.

Kelas B 

Address kelas B dirancang untuk mendukung jaringan ukuran besar dengan sekitar 65.000 host address. IP address kelas B mengunakan dua oktet awal  untuk menunjukkan network address dan dua oktet lainnya menunjukan host address. blok address untuk kelas B yaitu 128.0.0.0/16 sampai 191.255.0.0/16.

Kelas C 

Address kelas C merupakan tipe IP yang paling umum tersedia dari kelas address. tipe address ini dimaksudkan untuk memberikan IP address dalam sebuah jaringan kecil dengan maksimum 254 host. blok address Kelas C menggunakan 24-bit awal untuk menunjukan network address. Ini berarti bahwa jaringan kelas C hanya menggunakan oktet terakhir sebagai host address. Range untuk kelas C adalah dari 192.0.0.0/24 sampai 223.255.255.0/24.

DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server adalah suatu layanan yang memungkinkan pemberian informasi seperti alamat IP, subnet mask, gateway default, dan informasi konfigurasi lainnya secara otomatis. Alamat yang ditugaskan ke kolom ini harus direncanakan sehingga mereka mengecualikan alamat statis apapun yang digunakan oleh perangkat lain.
DHCP tidak  memberikan alamat permanen ke host tetapi hanya "disewa" untuk jangka waktu. Jika tuan rumah dimatikan atau diambil dari jaringan, alamat dikembalikan ke kolam untuk digunakan kembali. Fitur ini sangat membantu bagi pengguna ponsel yang datang dan pergi pada jaringan.


Baiklah kita langsung saja ke topic :

Buatlah sebuah jaringan seperti di bawah

Setting IP address static

Setting ip address di router 

Klik pada gambar router  lalu pilih cli

Enter saja jika ada tulisan

Press RETURN to get started!Router>enable

Masuk ke mode configure terminal dengan cara

Router#configure terminal

Singkatnya dengan
Router#conf t

Masuk ke dalam interface yang akan disetting karena disini saya menggunakan paket tracer versi lawas jadi masih menggunakan FastEthernet bukan GigabitEthernet dengan cara :

Router(config)#interface FastEthernet0/0

Atau bisa juga dengan cara
Router(config)#in Fast 0/0

Lalu masukan IP address nya dengan cara

Router(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0

Aktifkan interface dengan cara

Router(config-if)#no shutdown

Maka kabel yang terhubung ke router tidak merah tapi berubah hijau

Untuk keluar bisa dengan exit untuk lebih jelas bisa lihat pada gambar di bawah

Selesai.

Setting ip pada komputer server dan client


Setting ip pada komputer server maupun client pada intinya sama saja yaitu :

Klik pada gambar komputer ,Lalu pilih desktop lalu klik pada IP Configuration cetang pada static

lalu isi IP address dan netmasknya sesuai yang telah ditentukan

Lakukan hal yang sama pada komputer server yang lain, lebih jelasnya lihat pada gambar

konfigurasi DHCP Server 

Baiklah kita akan masuk ke tahap selanjutnya saya akan menjelaskan setting DHCP server

Klik pada server yang akan dijadikan DHCP server lalu pilih config > SERVICE >DHCP

Aktifkan DHCP server dengan mencentang atau klik on

Lalu isikan
Default gateway 192.168.100.1
Dns server 192.168.100.20
Start IP Address 192.168.100.2
Maximun number of user 18

Catatan : jika dalam suatu jaringan terdapat lebih dari satu server maka matikan semua DHCP servernya dengan klik off , karena secara default DHCP server sudah aktif

Lalu save seperti gambar di bawah

Setting ip dinamic  

Klik pada komputer client lalu pilih desktop lalu klik pada IP Configuration
Lalu centang atau klik pada dinamic tunggu sampai keluar seperti apa yang di setting pada dhcp server
Lebih jelasnya seperti gambar di bawah

Selesai.

SUMBER : https://www.igedearya.web.id/2016/10/setting-ip-static-dan-dinamic.html?m=1

Perbedaan DHCP statis dan dinamis beserta keuntungan dan kerugiannya

NAMA : NIKEN DIYAH SAFITRI

KELAS : 12 TKJ 2


Perbedaan Antara IP Address Static Dan Dynamic

Perbedaan IP Static Dan Dynamic

Perbedaan IP Statis Dan Dinamis

Sebelum kita memulai mengkonfigurasi MikroTik, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu Perbedaan IP Static dan Dynamic. Perbedaan antara IP Static/Statis dan Dynamic/Dinamis terletak pada durasi alamat IP yang ditetapkan. Alamat IP statis adalah alamat IP tetap yang ditetapkan secara manual ke perangkat untuk jangka waktu yang lama. Di sisi lain, alamat IP Dinamis sering berubah setiap kali pengguna mem-boot mesinnya, dan secara otomatis ditetapkan.

Sebuah Internet Protocol address (IP) adalah angka pengenal unik yang diberikan untuk setiap perangkat pada jaringan untuk mengidentifikasi setiap koneksi unik. IP ini mengkodekan nomor jaringan dan nomor host dari host dan router yang terhubung ke jaringan. Alamat IPv4 panjangnya 32 bit dan digunakan di sumber dan alamat tujuan paket IP. Alamat IP tidak harus diarahkan ke host melainkan diarahkan ke interface jaringan, jadi jika pengguna berada di dua jaringan, ia harus memiliki dua alamat IP.

Definisi IP Static

IP static bersifat tetap dan tidak berubah sampai diubah secara manual oleh ISP atau administrator jaringan. Tidak seperti alamat dinamis, alamat IP statis tidak berubah setiap kali ketika pengguna terhubung ke jaringan atau mengirim pesan. Biasanya ditugaskan ke server, server surat, dll.

Ketika sebuah host dikonfigurasikan dengan alamat IP statis, proses menyertakan workstation pada jaringan menggunakan pengalamatan IP statis dan mengakses elemen jaringan yang diinginkan secara langsung. Pengalamatan IP statis menyediakan akses yang konsisten dan langsung dengan overhead yang dapat diabaikan karena alamat IP terkait tidak pernah berubah. Keuntungan menggunakan IP statis adalah memberikan waktu henti yang lebih sedikit, tidak seperti IP dinamis yang menghasilkan overhead ketika ditugaskan ke perangkat. Ini juga menyediakan akses jarak jauh, yang berarti pengguna dapat mengakses komputernya sendiri dari lokasi mana pun.

Definisi IP Dynamic

IP dynamic biasanya dikonfigurasi pada perangkat yang menggunakan protokol DHCP, dan sering memperoleh perubahan. Setiap kali pengguna terhubung ke jaringan, IP dinamisnya berubah. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server menggunakan sebuah sistem untuk melacak dan mencari informasi alamat IP yang asosiasi dengan elemen jaringan yang aktif. Alat yang digunakan untuk terjemahan dikenal sebagai Domain Name Server (DNS).

DNS menyimpan alamat IP bersama dengan nama domain yang dipetakan untuk mengidentifikasi lokasi yang tepat dari elemen jaringan dan memandu lalu lintas jaringan ke titik yang tepat. Dua protokol DHCP dan DNS digunakan secara luas saat menjelajah internet. Ketika seorang pengguna mencoba untuk terhubung ke jaringan DHCP menyediakan kalian dengan alamat IP dinamis untuk jangka waktu dan ketika pengguna mengetik URL pada bilah alamat browser, server DNS memetakan nama domain ke alamat IP yang diperlukan untuk transmisi halaman web.

Perbedaan IP Static Dan Dynamic

Untuk membantu kalian memutuskan jenis alamat IP yang tepat, kalian harus tahu perbedaan ip static dan dynamic. Berikut beberapa perbedaanya:

  1. IP statis tetap, yang artinya tidak dapat diubah sampai pengguna ingin mengubahnya. Sebaliknya, IP Dinamis sering berubah dan setiap kali pengguna terhubung ke jaringan.
  2. IP statis dikonfigurasikan oleh ISP (Internet Service Provider) sementara IP dinamis dapat dikonfigurasi menggunakan DHCP.
  3. Risiko terkait peretasan situs web besar dalam alamat IP statis karena selalu konstan. Sebaliknya, ada risiko rendah terkait pada alamat IP dinamis.
  4. Ketika perangkat dikonfigurasi dengan alamat IP statis, itu dapat dilacak. Sedangkan dalam hal alamat IP dinamis, pelacakan perangkat sulit karena alamat IP selalu berubah.

Kelebihan IP Static

1. Fix Atau Tidak Berubah

Konfigurasi IP Address yang sudah diterapkan secara manual pada komputer, tidak akan pernah berubah selama tidak ada yang merubahnya. Terlebih lagi jika komputer yang kita gunakan memiliki fasilitas semacam printer sharing, maka akan sangat merepotkan bila konfigurasi IP tersebut berubah. Jika Konfigurasi tetap, akan terasa lebih mudah karena sudah terbiasa dengan satu nomor IP.

2. Stabilitas

Komputer yang disetting secara static tidak mengalami kejadian limited connection. Kondisi ini terjadi jika komputer klien tidak menerima atau mendapatkan konfigurasi IP address dari DHCP server. Kemungkinan terjadi Limited Connection bisa dikarenakan gangguan atau ada masalah pada DHCP server-nya.

3. Untuk Penggunaan Khusus

Cara manual/statik ini bisa diterapkan pada komputer atau perangkat jaringan yang memiliki fungsi dan kegunaan khusus, seperti misalnya server, router, dan perangkat lainnya. Apabila IP address pada server atau router berubah tiba-tiba, maka akan menyebabkan perubahan juga pada sisi klien, seperti misalnya konfigurasi Default Gateway nya.

Kekurangan IP Static

1. Tidak Fleksibel

Karena desainnya, alamat IP ini mudah menjadi usang dengan cepat. Meskipun benar bahwa pengaturan server dapat ditransfer dari satu perangkat ke perangkat lainnya, itu masih merupakan proses yang kompleks. Dan itu berarti pengguna VPN harus berurusan dengan banyak downtime.

2. Hampir Tidak Menawarkan Solusi

Alamat IP statis normal tidak dapat diubah. Yah, bayangkan saja jika ip yang dilarang di situs web tertentu. Kalian pada dasarnya akan terjebak dengan alamat IP itu.

3. Cukup Merepotkan

Kenapa? Karena fase set-up sama sekali tidak sederhana. Sebenarnya akan ada banyak pekerjaan yang terlibat, karena ini adalah proses yang sangat kompleks.

Kelebihan IP Dynamic

1. Keamanan yang Handal

Itu karena alamat IP kita akan berubah secara teratur. Akibatnya, tidak ada kesempatan bagi siapa pun untuk mengawasi lalu lintas online kita.

2. Ramah Pengguna

Bagaimana bisa? Yah, kita tidak perlu membuang waktu mencoba mengkonfigurasi IP pada setiap perangkat client secara manual, karena Server akan mengurus semua proses itu.

3. Tidak memerlukan biaya terlalu banyak

Biaya penyedia DHCP Server lebih sedikit, karena menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP. ini memungkinkan kita untuk menawarkan layanan dengan harga lebih baik.

Kekurangan IP Dynamic

1. Sulit untuk Mengidentifikasi Gangguan

Jika terjadi ganguan pada jaringan, kita akan kesulitan untuk mengidentifikasi ganguan tersebut, karena kita tidak mengetahui letak ip tersebut pada perangkat yang mana.

2. Maitenance Penomeran IP Lebih Sulit

Maintenance pada penomeran IP address dynamic lebih sulit karena semua IP bersifat dinamis dan tidak tetap jadi bisa selalu berubah ubah client

3. Lebih Sulit Untuk Mengecek Client

Kita akan kesulitan dan akan memakan waktu lama untuk melacak client yang melakukan pelanggaran otoritas atau karena kita tidak dapat mengetahui persis dimana letak perangkat pemilik IP tersebut.

Static VS Dynamic: Mana Yang Lebih Baik?

Setelah kalian mengetahui perbedaan ip static dan dynamic, mungkin kalian bertanya-tanya mana yang lebih baik dari kedua jenis IP ini. Sebenarnya tidak ada solusi untuk memilih alamat IP yang sempurna. Terkadang, ada perangkat yang lebih sesuai menggunakan alamat IP statis tetapi juga terkadang alamat IP dinamis berfungsi lebih baik.

Memutuskan alamat jenis alamat IP yang baik untuk kalian, itu tergantung pada kebutuhan. Contohnya jika kalian memiliki perusahaan penyedia layanan internet alamat IP static lebih cocok digunakan untuk server, sementara alamat IP dynamic lebih cocok untuk digunakan di client-nya.

Kesimpulan

Jadi itulah beberapa Perbedaan IP Static Dan Dynamic. Yang perlu diingat alamat IP dinamis lebih dapat diandalkan daripada statis karena menghilangkan proses konfigurasi manual yang memakan waktu dan juga kurang rentan terhadap serangan karena perubahan secara berkala, tidak seperti IP statis. Tetapi IP dinamis tidak cocok digunakan untuk IP Server karena tidak mungkin jika IP Server terus berubah-ubah. Intinya IP Static maupun Dynamic kedua sangat diperlukan dalam membangun sebuah jaringan.


SUMBER : https://www.google.com/amp/s/www.monitorteknologi.com/perbedaan-ip-static-dan-dynamic/amp/

KEGIATANKU MASA PANDEMI COVID-19

  Nama : Niken diyah Safitri Kelas : 12 TKJ 2  KEGIATANKU MASA PANDEMI COVID-19 1. Kegiatan selama masa pandemi (saat diberlakukan sekola...